Sabtu, 26 November 2011

5 Lobi Hotel Paling Menawan di Dunia


1. Mama Shelter, Paris


Dua nama yang sudah tak asing lagi di dunia perhotelan kelas berat asal Prancis, mantan direktur eksekutif Club Med Serge Trigano dan ultra-desainer Philippe Starck, berpasangan untuk menyulap sebuah lahan parkir di jalan Arondisemen nomor 20 yang jauh dari kata menarik menjadi sebuah hotel trendy 172 kamar. Sentuhan sihir Philippe Starck hadir di setiap sudut ruangan lobi, dari lantai, dinding, hingga langit-langit hotel yang dia ramaikan dengan kursi berbentuk tunggul pohon dari emas dan perak, tirai yang berdekorasi empat-daun cengkeh, hingga mata yang mengambang di langit-langit yang dilapisi dengan papan tulis yang penuh dengan kalimat dan diagram.

2. Gramercy Park Hotel, New York City


Ketika Ian Schrager mendaulat Julian Schnabel sebagai komando proyek revitalisasi ruang publik di Hotel Gramercy Park, apa yang ia dapatkan adalah sebuah kejutan yang benar-benar mengejutkan. Jauh dari gaya sebelumnya yang rapi, mulus, dan nyaris sempurna seperti kediaman bangsawan kaya, Schnabel menghadirkan sentuhan yang lebih personal, lebih bercorak dan bertekstur yang melibatkan serangkaian koleksi seni paling trendy dari abad-20 seperti karya Twombly, Basquiat, Hirst, dan tentu saja karyanya sendiri yang menghiasi dinding lobi, dan ia padukan dengan lantai ubin bergaya Maroko, perapian berhiaskan ukir tangann, dan sebuah lampu gantung kaca yang dipesan langsung dari Venesia.

3. The Waterhouse, Shanghai


Dengan penampakannya yang sangat mentah dan super industrialis, hotel 19 kamar yang terletak di area distrik galangan Shiliupu ini sepertinya ingin meniru suasana kota Shanghai di masa lalu. Untuk lobi yang memiliki langit-langit setinggi tiga lantai ini, arsitek Lyndon Neri dan Rossana Hu mempertahankan keutuhan bangunan asli yang berupa gudang berdinding beton buatan tahun 1930-an, namun tetap menyususpkan sedikit aksesoris tambahan seperti kolom dan balok baja untuk mempertahankan kekuatannya. Sedangkan untuk sentuhan elegan dan tidak ketinggalan zaman, mereka menghadirkan sebuah lampu kristal besar yang dirancang oleh Studio Ayub untuk Moooi di tengah tengah ruangan.

4. Mondrian, Miami


Sebagai hotel pertamanya yang berlokasi di Amerika, desainer visioner asal Belanda Marcel Wanders ingin memberikan sesuatu yang mengejutkan dan fantastis dalam segala hal. Maka dia pun menjadikan kastil fantasi milik Sleeping Beauty sebagai inspirasi, dan menjadikannya sebagai sebuah hotel dengan 335 kamar. Area lobi yang luar biasa lapang dia dekorasi dengan kehadiran tangga besar berornamen baja hitam, lampu kuningan berbentuk lonceng, dan kolom dalam warna putih bersih yang diilhami gaya Baroque.

5. La Purificadora, Puebla


Sejarah kota Puebla sebagai lokasi pengemasan air botol abad ke-19 terekam sempurna dari 26 kamar di hotel La Purificadora. Namun untuk bisa benar-benar merasakannya, tak ada tempat lain yang lebih sempurna selain di lobi hotel yang menakjubkan dengan desain udara terbukanya. Arsitek terkenal asal Meksiko , Ricardo Legorreta, mempertahankan keaslian dari sebagian facade, termasuk dinding batu batu dan gerbang yang melengkung, dan membangun sebuah tangga batu vulkanik dengan aliran air yang dramatis. Legorreta juga merayakan area lobi dengan warisan Katolik lama, yaitu sofa dalam warna ungu-uskup yang merona.

5 Pemuda Indonesia Paling Inspiratif

Sering kali, dari pemuda ‘lah inspirasi-inspirasi mengagumkan muncul. Sebab, saat masih muda, gairah untuk melakukan segala sesuatu yang mengagumkan biasanya sedang memuncak. Apalagi, ditambah energi yang masih penuh. Sehingga, lahirlah banyak inspirasi, kecemerlangan dan karya yang mengagumkan dari pikiran dan tangan seorang pemuda. Berikut ini Redaksi Mizan.com menghimpun “5 Pemuda Paling Inspiratif Versi Mizan.com”.
Andrew Darwis, Pengusaha Muda Pendiri Kaskus. Ia lahir pada 20 Juli 1979. Kecemerlangannya dalam mengaktualisasikan gairah mudanya membawanya mendirikan komunitas online bernama “Kaskus” (Kasak Kusuk) pada tahun 1999. Dan kini, Kaskus telah menjadi komunitas online terbesar di Indonesia. Hingga saat ini Kaskus telah memiliki 3 juta member. Andrew sendiri menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) PT Darta Media Indonesia (Kaskus) sekaligus pemilik (owner) Kaskus Network lewat PT Darta Media Indonesia. Pada tahun 2009 lalu, Indosat menganugerahi Kaskus The Online Inspiring Award.
Raditya Dika, Penulis Muda Sukses. Nama lengkapnya Dika Angkasaputra Moerwani. Ia baru berumur 26 tahun. Namun, namanya begitu terkenal sebagai penulis buku-buku jenaka, namun inspiratif dan mengena bagi anak muda. Buku pertamanya yang berjudul “Kambing Jantan” ‘lah yang membuatnya begitu dikenal, khususnya di kalangan anak muda. Bukunya yang terbit pada 2005 itu laris manis di pasaran. Blog pribadinya yang merupakan sumber tulisan-tulisan di bukunya juga mendapat anugerah The Online Inspiring Award pada tahun 2009. Pada tahun 2009, Kambing Jantan difilmkan dengan judul Kambing Jantan The Movie. Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia itu kini juga ‘dipinang’ oleh Metro TV untuk menjadi salah satu host dalam acara “Provocative Proactive”.
Pandji, Artis Muda Nasionalis.Namanya Pandji Pragiwaksono, kelahiran Singapura pada 18 Juni 1979. Karirnya pertama kali sebagai penyiar radio Program Director Hard Rock FM Bandung (2001-2003). Dia kemudian merambah dunia pertelevisian sebagai aktor, host dan penyanyi. Publik kini mengenalnya sebagai artis muda yang memiliki nasionalisme dan kesadaraan kebangsaan yang tinggi. Karenanya, ia pun ikut ‘dipinang’ oleh Metro TV untuk menjadi host“Provocative Proactive”. Bukunya yang berjudul “Nasional.Is.Me” terbitan Bentang Pustaka (Kelompok Mizan) yang berisi suntikan nasionalisme bagi pemuda Indonesia di tengah kondisi bangsa yang sedang ‘sakit’ juga laris manis di pasaran. Ia telah menginspirasi pemuda Indonesia untuk terus membuat api nasionalisme di dada mereka membara, walau para pemimpin dan perpolitikan di Indonesia sedang carut-marut.
Okto, ‘Mutiara Hitam’ di Lapangan Hijau.Umurnya masih sangat muda, yakni 21 tahun. Namun, namanya sudah sangat terkenal dalam dunia olahraga Indonesia, khususnya sepak bola. Saat Piala AFF 2010, ia menjadi salah satu pemain termuda yang membela Timnas Indonesia Senior dan menyumbangkan 2 gol untuk Tim Merah Putih. Kini ia sedang berkonsentrasi membela Timnas Indonesia U23 untuk Sea Games. Sosoknya sangat menginspirasi kalangan muda Indonesia, khususnya pemuda Indonesia Timur, untuk berkarir dan berprestasi mengharumkan nama bangsa.